Ketika Anda memperkirakan kenaikan harga pasar suatu aset, Anda dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil posisi long melalui margin trading.

Prinsip posisi long dalam margin trading melibatkan peminjaman dana untuk membeli aset dengan harga rendah, kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi setelah pasar naik, melunasi pinjaman, dan mempertahankan selisih harga.

 

Contoh Posisi Long dalam Margin Trading

Misalkan harga pasar BTC saat ini adalah 10.000 USDT, dan Anda memperkirakan harganya akan naik. Anda dapat menggunakan margin trading untuk membeli BTC sekarang dan menjualnya nanti dengan harga lebih tinggi untuk melunasi pinjaman.

 

Langkah-langkah:

Web

1. Transfer Dana sebagai Margin

  • Masuk ke akun LBank Anda. Klik [Dompet] dan pilih [Akun Margin].

  • Klik [Transfer] dan transfer 10.000 USDT dari dompet spot Anda ke akun margin sebagai margin.

2. Gunakan Margin untuk Membeli BTC

  • Setelah masuk ke akun, klik [Trade] - [Spot] - [Spot leverage], lalu pilih pasangan trading.

  • Buka halaman Trading, klik [Margin]-[Beli], pilih [Cross], [Limit], dan klik [Auto Borrow].

  • Masukkan detail order: [Harga] [Jumlah]

  • Klik [Beli BTC] untuk menempatkan order.

 

Kondisi:

Margin

10.000 USDT

Rasio Margin

3x

Harga BTC Saat ini

10.000 USDT

Jumlah Pinjaman

20.000 USDT

Posisi

30.000 USDT

 

💡Sistem secara otomatis meminjam 20.000 USDT untuk membeli 2 BTC seharga 10.000 USDT per BTC. Ditambah dengan margin awal Anda sebesar 10.000 USDT, total posisi Anda menjadi 30.000 USDT. Posisi margin long Anda telah terbentuk.

 

3.  Tutup Posisi dan Amankan Keuntungan  

Asumsikan BTC naik menjadi 12.000 USDT dua minggu kemudian, sesuai prediksi. Anda dapat menjual pada harga ini dan melunasi dana yang dipinjam.  

  • Buka halaman [Jual], pilih [Limit], dan klik [Auto Repay].  

  • Masukkan detail order: jual 3 BTC dengan harga 12.000 USDT per BTC.  

  • Konfirmasikan Order.

Setelah diisi, sistem secara otomatis menggunakan dana tersebut untuk melunasi pinjaman sebesar 20.000 USDT.

 

Perhitungan

Tanpa memperhitungkan biaya dan bunga untuk menyederhanakan:

Biaya

10.000 × 3 = 30.000 USDT

Pendapatan

12.000 USDT × 3 = 36.000 USDT

Aset Bersih Setelah Pembayaran

36.000 - 20.000 = 16.000 USDT

Dikurangi Margin

16.000 - 10.000 = 6.000 USDT

ROI

60%

 

💡Jika mengabaikan biaya dan bunga, keuntungan bersih Anda akan menjadi 6.000 USDT, menghasilkan ROI sebesar 60%.

 

Bagaimana cara Mengelola Risiko Saat Mengambil Posisi Long dengan Margin?

Dalam margin trading posisi long, pasar yang naik memungkinkan Anda meraih keuntungan dengan membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi. Namun, jika pasar justru turun, margin level (ML) Anda dapat menurun dan berpotensi memicu likuidasi.

Untuk mengurangi risiko ini, Anda dapat menggunakan OCO order (One-Cancels-the-Other) untuk menetapkan take-profit dan stop-loss secara bersamaan, sehingga pengelolaan risiko menjadi lebih efektif.

 

Contoh Pengelolaan Risiko

Misalkan Anda membuka posisi long pada BTC, namun harga justru turun alih-alih naik. Meskipun Anda tetap optimis akan adanya rebound, Anda khawatir penurunan lebih lanjut dapat memicu likuidasi. Dalam situasi ini, OCO order dapat membantu dengan menetapkan level take-profit dan stop-loss sekaligus:

 

1. Tetapkan Harga Potensial Take-Profit 

Jika Anda memperkirakan BTC akan naik ke 11.000 USDT sebagai titik keluar ideal, tetapkan [Harga] = 11.000 USDT untuk mengunci keuntungan bila harga pasar naik.

 

2. Tetapkan Harga Stop-Loss yang Dapat Diterima

Jika BTC turun dan Anda bersedia menerima kerugian di 9.905 USDT, dengan harga penutupan minimum 9.900 USDT, maka:

  • [Harga Pemicu] 9.905 USDT 

  • [Harga Limit] 9.900 USDT

  • [Jumlah] 3 BTC

  • Klik [Jual BTC] untuk menempatkan order.

 

3. Sistem Menentukan dan Mengeksekusi Secara Otomatis

Setelah order ditempatkan, sistem akan memantau tren pasar dan secara otomatis mengeksekusi salah satu dari order take-profit atau stop-loss, lalu secara otomatis membatalkan order lainnya. Ini memastikan Anda keluar dari posisi dengan tepat waktu saat harga berfluktuasi sehingga dapat mengamankan keuntungan ataupun membatasi kerugian.

 

Dengan memanfaatkan margin trading LBank untuk posisi long saat tren pasar naik, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan. Menggunakan OCO order (One-Cancels-the-Other) untuk pengendalian risiko memungkinkan eksekusi otomatis untuk tindakan take-profit atau stop-loss, membantu Anda mengoptimalkan hasil sambil meminimalkan risiko.

 

Pemberitahuan Risiko

Margin trading melibatkan risiko yang signifikan dan dapat menyebabkan kerugian sebagian atau seluruh dana, sehingga mungkin tidak cocok untuk semua investor. Fluktuasi pasar, kegagalan strategi, atau masalah teknis dapat berdampak negatif terhadap hasil trading. Kinerja di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Harap pertimbangkan dengan cermat toleransi risiko Anda dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan profesional. LBank tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari aktivitas margin trading.